memuat…

Donald Trump telah vokal mengenai kehadiran Pangeran Harry selama kampanye pemilihan Presiden AS. Di mana ia mengancam akan mendeportasi Harry. Foto/Minggu Berita

JAKARTA Donald Trump telah vokal mengenai berkumpul terhadap Pangeran Harry selama kampanye pemilihan Presiden AS. Di mana ia mengancam akan mendeportasi Harry dan menyatakan pemerintahan Joe Biden telah menyatakan terlalu baik hati kepadanya.

Hal ini diungkapkan Donald Trump setelah Pangeran Harry mengaku menggunakan narkoba dalam memoarnya Spare, termasuk kokain, ganja, dan jamur ajaib. Berdasarkan hukum AS, permohonan visa dapat ditolak karena penggunaan narkoba sebelumnya dan menyebarkan informasi tersebut wajib dilakukan.

Berbicara dengan GB News, Trump mengatakan kepada Nigel Farage bahwa Harry tidak akan diberi hak istimewa apa pun. “Kita harus melihat apakah mereka mengetahui sesuatu tentang obat-obatan itu, dan jika dia berbohong, mereka harus mengambil tindakan yang tepat,” kata Trump.

Pada bulan Februari, Trump mengklaim pemerintahan Biden telah terlalu baik hati kepada Duke of Sussex sejak ia pindah ke California bersama istrinya, Meghan Markle. Ia juga mempertimbangkan ketika sang pangeran mundur dari tugas kerajaan pada tahun 2020.

Foto/Getty Images

“Saya tidak akan melindunginya. Ia menyelamatkan Ratu. Itu tidak bisa dimaafkan. Ia akan menanggung akibatnya sendiri jika itu terjadi pada saya,” jelas Trump…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini