memuat…

Tentara Israel dan kendaraan militer berpatroli di jalan-jalan kota selama serangan oleh pasukan Israel di kota Al-Bireh, Tepi Barat, pada 28 November 2024. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency

JALUR GAZA – Militer Israel mengancam puluhan personelnya yang berpartisipasi dalam genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza untuk menghindari perjalanan ke luar negeri setelah pengaduan ditujukan terhadap mereka atas kejahatan perang.

Menurut media Israel, Ynet News, peringatan militer Israel diberikan kepada sekitar 30 tentara dan perwira yang berangkat di Gaza dan kemudian melakukan perjalanan ke luar negeri ke negara-negara termasuk Gratis, Slovenia, dan Belanda.

Setidaknya delapan dari personel tersebut dilaporkan diperintahkan untuk segera meninggalkan negara-negara asing tersebut karena kekhawatiran yang jelas bahwa mereka dapat ditangkap atau diinterogasi, setelah organisasi hak asasi manusia dan kelompok pro-Palestina mengajukan pengaduan terhadap mereka atas kejahatan perang mereka di Gaza dan Wilayah Palestina yang Diduduki.

Kasus-kasus yang ditujukan terhadap para pemimpin dan personel militer Israel berjumlah puluhan, dengan organisasi terkemuka yang terlibat dalam pekerjaan hukum tersebut adalah Yayasan Hind Rajab, yang diberi judul berdasarkan nama seorang gadis Palestina berusia lima tahun yang membunuh pasukan Israel di Gaza pada Januari tahun ini.

Yayasan itu mengajukan gugatan penting…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini