Ini adalah inovasi medis yang tidak diminta oleh siapa pun. Para ilmuwan baru saja menciptakan versi sintetis dari kepala kecil cacing pita yang berisi kait—sebuah penemuan yang mungkin menakutkan yang mungkin sebenarnya membuat beberapa obat atau tes lebih mudah untuk diberikan.
Para peneliti di Universitas Harvard mengembangkan jangkar robo-cacing pita, dengan harapan dapat memperbaiki metode yang sudah ada dalam menempel pada jaringan tubuh. Dalam percobaan laboratorium yang menguji kreasi mereka, mereka menemukan bahwa kreasi tersebut lengket seperti yang diharapkan. Para peneliti mengatakan, alat yang berbentuk runcing ini bisa memiliki beragam kegunaan, mulai dari meningkatkan penyampaian obat hingga membuat perangkat anti-pencurian yang lebih nyaman.
Cacing pita dewasa bertahan hidup dengan menempel pada usus inangnya dan menyedot nutrisi dari tubuh kita. Banyak, meski tidak semua, spesies cacing pita melakukan hal ini melalui serangkaian “gigi” melingkar di skoleks, atau kepalanya. Meskipun sebagian besar dari kita lebih memilih untuk tidak pernah memikirkan tentang cacing pita dan peralatan makannya, para peneliti Harvard malah terinspirasi oleh hal tersebut.
“Spesies parasit memiliki reputasi yang agak meragukan di mata masyarakat umum karena bentuk tubuh mereka yang sering kali menakutkan dan siklus hidup yang tidak biasa yang terlihat seperti di film fiksi ilmiah,” kata peneliti studi James Weaver, seorang insinyur biomedis di Institut Wyss Harvard, dalam sebuah pernyataan dari universitas. “Terlepas dari kenyataan ini, penting untuk menyadari bahwa…