memuat…

Program pemberdayaan UMKM BNI Xpora mendapat respon positif dari pelaku pasar. Tidak hanya menjadi contoh penerapan tata kelola Environmental, Social & Governance (ESG) yang baik, tetapi juga berdampak pada bisnis. Foto/Dok

JAKARTA – Program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BNI Xpora mendapat respon positif dari pelaku pasar. Tidak hanya menjadi contoh implementasi tata kelola Environmental, Social & Governance ( ESG ) yang baik, namun dampaknya terhadap bisnis juga dinilai positif.

BNI Xpora merupakan suatu ekosistem digital yang diinisiasi oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dan berorientasi ekspor. Setelah 3 tahun diluncurkan sejak Agustus 2021, Xpora menunjukkan perkembangan positif.

Saat ini Xpora sudah memiliki enam program atau model operasi. Adapun enam program tersebut antara lain konsultasi bisnis, pencocokan bisnis, penjualan/layanan, spesialis perdagangan, pameran B2B, 7 Xpora Hub & portal.

Hingga kuartal ketiga 2024, BNI memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp31 triliun kepada nasabah yang tergabung dalam program BNI Xpora. Dari jumlah tersebut, sektor-sektor yang menjadi debitur Xpora antara perusahaan manufaktur lain sebanyak 44%, kemudian sektor perdagangan perikanan, kayu dan kerajinan tangan sebesar 23%, pertanian sebesar 18% dan sisanya adalah sumber daya alam dan lain-lain.

Analis Investasi Senior…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini