NASA sedang mempersiapkan pensiunnya Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan mencari cara terbaik untuk membuangnya ke laut. Untuk mencapai tujuan tersebut, badan antariksa tersebut berencana menggunakan pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX untuk melakukan manuver orbital mendatang, sehingga berpotensi membuka jalan bagi versi yang lebih besar yang akan mendeorbit stasiun luar angkasa tersebut dalam enam tahun.

SpaceX dan NASA akan menggunakan pesawat ruang angkasa Dragon untuk meningkatkan ISS saat merapat ke stasiun luar angkasa, menyalakan mesinnya selama 12,5 menit untuk sedikit mendorong laboratorium yang mengorbit pada Jumat mendatang, 8 November, kata pejabat NASA dalam konferensi pers pada hari Senin, menurut Luar Angkasa.com.

Dorongan ini akan menjadi yang pertama bagi Dragon, karena belum pernah digunakan untuk tugas ini sebelumnya. Biasanya, pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia telah digunakan untuk melakukan manuver reboost saat merapat ke ISS, namun NASA sedang menguji kemampuan Dragon untuk mendorong stasiun luar angkasa tersebut keluar dari tempatnya saat mereka berupaya mengembangkan kendaraan deorbit untuk pensiun pada akhirnya.

ISS akan pensiun pada tahun 2030, dan NASA sedang menyusun rencana untuk melakukan deorbit pada stasiun luar angkasa kesayangannya dan mengirimkannya terbang melalui atmosfer bumi di mana sebagian besar akan terbakar akibat panas saat masuk kembali. Badan antariksa tersebut, bersama dengan mitra internasionalnya, mempertimbangkan beberapa opsi berbeda sebelum akhirnya memutuskan untuk meminta industri swasta merancang pesawat ruang angkasa yang akan menyeret…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini