memuat…
Bankir atas Rusia meramalkan, pihak Barat tidak akan dapat mengembalikan sert Rusia yang telah dihentikan sebagai bagian dari sanksi atas perang Ukraina. Foto/Dok
Amerika Serikat atau AS dan sekutunya telah melumpuhkan aset milik bank sentral Rusia senilai sekitar USD300 miliar atau setara dengan Rp4.766 triliun (kurs Rp15.889 per USD).
Sementara itu beberapa dana yang tersimpan pada lembaga kliring yang berbasis di Brussels, Euroclear, diketahui telah menghasilkan bunga mencapai miliaran dolar dari aset tak bergerak Rusia, yang sudah memutuskan Uni Eropa akan digunakan untuk mendanai Kiev.
“Di Barat, kata mereka, mari kita bayar untuk rekonstruksi Ukraina dari cadangan (aset Rusia). Dan mereka akan menyusun RUU sedemikian rupa sehingga, bahkan cadangan tidak akan cukup,” kata Kostin, CEO pemberi pinjaman terbesar kedua Rusia, kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa mengatakan pada akhir pekan kemarin, bahwa Uni Eropa akan terus memberikan bantuan ekonomi dan militer ke Ukraina untuk beberpa tahun ke depan, dengan menggunakan bunga yang diperoleh dari aset Rusia yang dibekukan.
“Mulai bulan depan, kami…