memuat…

Bacaan talqin dan tahlil mayit ini banyak dipraktikkan setelah prosesi pemakaman umat muslim. Ini merupakan sebuah tradisi yang lazim ditemui dalam masyarakat Indonesia. Foto ilustrasi/ist

Bacaan talqin dan tahlil mayit ini banyak dipraktekkan setelah prosesi pemakaman umat muslim. Ini merupakan sebuah tradisi yang lazim ditemui dalam masyarakat Indonesia.

Dr KH Ahmad Dimyathi Badruzzaman dalam bukunya Kupas Tuntas Masalah Talqin menjelaskan, praktik Talqin ini sudah lama berlaku (berjalan), mulai dari zaman sahabat Nabi Saw, zaman Tabi'in, Tabi'it-Tabi'in.

Sedangkan tahlil merupakan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat dalam rangka mendoakan jenazah baru dimakamkan, ahli kubur yang telah lama dimakamkan, dan mendoakan ahli kubur dalam peringatan 1-7 hari, 15 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari di rumah ahli musibah.

Secara hukumnya, Talqin merupakan ritual yang memang diperbolehkan dalam sejumlah mazhab. Namun untuk tahlil ini masih banyak diperdebatkan, sebab kebanyakan ahli agama mengira sebagai salah satu bentuk bid'ah.

Bacaan Talqin dan Tahlil Mayit

1. Bacaan Talqin

Bacaan talqin ini dikutip dari Kitab Majmu Syarif, Kitab Perukunan Melayu dan Kitab Maslakul Akhyar karya Sayyid Utsman bin Yahya.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَم ْدُ يُحْيِى…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini