memuat…

Warga berkumpul untuk menentang penetapan darurat militer di Korea Selatan pada Selasa malam, 3 Desember 2024. Foto/anadolu

SEOUL – Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel) Philip Goldberg tetap berpegang pada pernyataan Washington saat ini, yang sejauh ini menghindari kecaman terhadap Presiden Yoon Suk-yeol karena diumumkannya keadaan darurat militer.

Goldberg menulis, “Kedutaan besar AS di Seoul dan Departemen Luar Negeri AS berkumpul dengan saksama pengumuman darurat militer Presiden Yoon baru-baru ini.”

“Situasinya tidak menentu,” ujar duta besar tersebut dalam unggahan di media sosial.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell mengatakan Washington menginginkan resolusi yang mengikuti “aturan hukum”.

“Kami menyaksikan perkembangan terkini di Korea Selatan dengan penuh kekhawatiran,” ujar Campbell, Merujuk ke Korea Selatan dengan nama resminya, Republik Korea.

“Kami memiliki harapan dan ekspektasi bahwa setiap pertikaian politik akan diselesaikan secara damai dan sesuai dengan aturan hukum,” papar dia.

Dia menegaskan, “Saya ingin menggarisbawahi bahwa aliansi kami dengan Korea Selatan sangat kuat, dan kami mendukung Korea di masa pemerintahan mereka.”

Mantan Presiden Korsel dan pendahulunya Yoon, Moon Jae-in telah berjanji kepada penduduk dan parlemen negara tersebut untuk bersatu demi menjaga demokrasi.

“Demokrasi di Republik Korea sedang dalam kondisi kritis. Saya berharap Majelis…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini