Bernegosiasi dengan salah satu perusahaan terbesar di dunia memang terdengar tidak mudah, namun hal itulah yang dilakukan Indonesia selama beberapa minggu terakhir dengan pembuat iPhone, Apple. Latar belakangnya adalah setelah negara tersebut mewajibkan ponsel pintar yang dijual di dalam negeri terbuat dari setidaknya 40% komponen yang diproduksi secara lokal, Indonesia melarang penjualan iPhone 16. Pada November 2024, pihak berwenang bahkan menyita dan memusnahkan model iPhone terbaru, seperti terlihat pada gambar di atas.
Kini, Reuters melaporkan bahwa Apple berencana menghabiskan $1 miliar untuk pabrik manufaktur pertamanya di Indonesia. Pabrik tersebut akan memproduksi komponen ponsel pintar dan suku cadang lainnya untuk produk Apple.
Meskipun langkah ini mengikuti tindakan keras Indonesia terhadap produksi asing, hal ini sesuai dengan tren karena selama beberapa tahun terakhir Apple telah mendiversifikasi rantai pasokannya untuk mengurangi ketergantungan pada Tiongkok. Misalnya, iPhone 16 saat ini diproduksi di Brasil dan India, serta Tiongkok. Banyak model AirPods juga dirakit di Vietnam.