Produsen mobil asal Inggris ini telah meluncurkan identitas merek baru yang terpolarisasi untuk cabang listrik berikutnya, namun tanggapan yang diterima sangat negatif. Jadi, apakah logo baru itu seburuk itu?

Jaguar tampaknya telah mengucapkan selamat tinggal pada 90 tahun warisan mobil sport ikoniknya dan mendukung babak listrik baru yang berani dengan identitas desain yang benar-benar baru.

TERKAIT: Apa yang terjadi di Jaguar?

Perubahan merek yang baru-baru ini terungkap mencakup font dan ejaan merek baru – 'JaGuar' – serta versi logo ikonik 'Leaper' yang diperbarui. Selain itu, produsen mobil asal Inggris tersebut telah memperkenalkan monogram 'JR' baru.

Tim desain Jaguar juga telah memutuskan untuk menghilangkan ikon 'Growler' – sebuah lencana yang menampilkan kepala jaguar yang mengaum yang sebelumnya ditampilkan pada kap mesin dan kisi-kisi modelnya – demi estetika yang lebih minimalis dan penuh warna.

Motif dan simbol desain baru akan berfungsi sebagai identitas visual dari jajaran produk listrik lengkap Jaguar, yang akan diluncurkan pada tahun 2026.

Adrian Mardell, CEO Jaguar Land Rover (JLR), mengatakan perubahan merek tidak bisa dihindari dan dimaksudkan untuk memisahkan produsen mobil Inggris dari rival utama lainnya seperti Audi, BMW dan Mercedes-Benz.

“Pada tahun 2021, sebuah strategi lahir untuk mengangkat merek kami di dunia kemewahan,” kata Mardell kepada media Inggris.

Ketika ditanya apakah Jaguar bermaksud menarik basis pelanggan baru dengan perubahan merek listriknya, juru bicara JLR Australia menolak…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini