memuat…

Hayat Tahrir al-Sham mampu mengalahkan pasukan Suriah. Foto/X/@janielmelamed

BEIRUT – Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merupakan kelompok oposisi Suriah yang tengah menjadi perhatian dunia. Baru-baru ini, mereka meluncurkan serangan mendadak ke Aleppo yang dikatakan pertama kali sejak 2016.

Selama puncak konflik Suriah beberapa tahun lalu, Aleppo terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan pemberontak. Namun, berkat bantuan kekuatan udara Rusia dan kelompok militan Hizbullah di darat, rezim Presiden Bashar al-Assad berhasil merebut kembali kendali atas seluruh kota pada akhir 2016.

Sejak saat itu, konflik di Aleppo mereda. Sebagian besar pemberontak yang tersisa hanya terbatas di provinsi Idlib, dekat perbatasan provinsi Aleppo.

Beberapa waktu berlalu, wilayah Aleppo kembali memanas pada penghujung tahun 2024 ini. Terbaru, pihak pemerintah dikejutkan dengan serangan mendadak dari kelompok oposisi bernama Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

Apa Kelompok HTS Didukung Israel untuk Melemahkan Suriah?

Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merupakan sebuah kelompok bersenjata yang dikatakan sebagai mantan cabang dari afiliasi Al Qaeda bernama Jabhat al Nusra. HTS ada dalam daftar organisasi teroris Departemen Luar Negeri dan pernah muncul pada awal perang saudara Suriah beberapa tahun lalu.

Menangapi serangan baru-baru ini ke Aleppo, sejumlah orang mengumpulkan alasan HTS yang kembali setelah bertahun-tahun…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini