memuat…
Dalam Islam, mendiamkan orang lain disebut meng-hajr dan hukumnya boleh namun tidak boleh melebihi waktu 3 hari. Foto ilustrasi/SINDOnews
Apa hukum diamkan teman dalam Islam? Syariat Islam menjelaskan tentang hukum mendiamkan orang lain atau teman ini, dibolehkan dengan syarat paling lama hanya 3 hari saja.
“Mendiamkan seorang muslim dan enggan bertegur sapa karena suatu permasalahan dengan dirinya, hanya syariat selama tiga hari,” ungkap Ustaz Muhammad Ihsan, pengasuh dari laman Bimbingan Islam.
Apa dalilnya? Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
لا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أنْ يَهْجُرَ أخاهُ فَوْقَ ثَلاثِ لَيالٍ، يَلْتَقِيانِ فَيُعْرِضُ هَذا ويُعْرِضُ هَذا، وخَيْرُهُما الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلامِ
“Tidak halal bagi seorang muslim yang mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari. Mereka berdua bertemu tapi saling berbincang-bincang wajah, dan yang terbaik adalah yang lebih awal memulai salam.” (HR.Muslim no.2560).
Namun, hukum ini jika berkaitan dengan perihal duniawi, adapun jika berkaitan dengan perihal agama atau gara-gara kemaksiatan, boleh lebih dari tiga hari jika ada manfaatnya.
Zainuddin Al-'Iraqy berkata dalam kitab (Tharhut Tatsrib: 8/98):
هَذا التَّحْرِيمُ مَحَلُّهُ فِي هِجْرانٍ يَنْشَأُ…
