memuat…

Pemakzulan terhadap wakil presiden Filipina Sara Duterte semakin menguat. Foto/X/@manilabulletin

MANILA – Sebuah persekutuan kelompok masyarakat sipil di Filipina mengajukan pengaduan pemakzulan pada Senin (2/12/2024) terhadap Wakil Presiden Sara Duterte, atas dasar pelanggaran berat dan pelanggaran konstitusional.

Putri mantan Presiden Rodrigo Duterte yang suka berkoar-koar telah terlibat dalam pertikaian sengit dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr dan menjadi subjek penyelidikan atas pengeluarannya oleh DPR. Dia membantah melakukan kesalahan.

Pengadu pada termasuk masyarakat sipil dan pemimpin agama, serta mantan pejabat pemerintah yang kritis terhadap ayahnya.

“Wakil presiden telah mereduksi jabatan publik menjadi platform untuk retorika kekerasan, pengayaan pribadi, hak istimewa kaum elit, dan perisai untuk impunitas,” kata Teresita Quintos Deles, salah satu pengadu, dalam sebuah pernyataan, dilansir CNA.

Seorang perwakilan dari partai oposisi Akbayan mendukung pengaduan tersebut di DPR Filipina.

Kantor Duterte mengatakan permintaan pendapat telah disampaikan kepada wakil presiden.

Upaya pemakzulan ini adalah perkembangan terbaru dalam pertikaian besar antara tiga pejabat tertinggi Filipina, setelah runtuhnya aliansi yang kuat antara keluarga mereka yang menyebabkan kemenangan telak Marcos dalam pemilihan umum 2022.

“Pemakzulan ini bukan sekedar pertarungan hukum, tapi juga perjuangan moral…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini