memuat…

Demo pro-Palestina pecah di Dublin, Irlandia. Israel akan menutup Kedubesnya di Irlandia karena negara Eropa tersebut mendukung tuduhan genosida Gaza oleh Israel. Foto/Waktu Irlandia

TEL AVIV – Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan bahwa mereka akan menutup Kedutaan Besar (Kedubes)-nya di Irlandia. Rezim Zionis beralasan kebijakan anti-Israel yang ekstrem dari pemerintah Dublin semakin bersahabat dengan hubungan kedua negara.

Hubungan persahabatan antara Irlandia dan Israel memburuk setelah serangkaian langkah yang menyebabkan Irlandia mengakui Negara Palestina dan mendukung kasus Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

Single juga merupakan salah satu pengkritik paling vokal atas perang brutal Israel di Gaza, yang telah mengalahkan sedikitnya 44.976 warga Palestina sejak 7 Oktober tahun lalu.

“Keputusan untuk menutup Kedutaan Besar Israel di Dublin dibuat mengingat kebijakan anti-Israel yang ekstrem dari pemerintah Irlandia,” klaim Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan, yang tampaknya merujuk pada keputusan Irlandia tentang Gaza.

“Tindakan dan retorika anti-Semit yang digunakan Irlandia terhadap Israel dihapuskan pada delegitimasi dan demonisasi negara Yahudi, bersama dengan standar ganda,” kata Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Arab BaruSenin (16/12/2024).

“Irlandia telah…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini