Sudah beberapa tahun sejak Samsung mencoba membuat Chromebook premium. Pada tahun 2020, perusahaan ini merilis Galaxy Chromebook pertama, laptop seharga $999 dengan layar OLED 4K cantik yang hanya bertahan lima jam dari pengisi daya. Perusahaan memperbaiki beberapa masalah dengan model 2021-nya, yang memiliki lebih banyak layar untuk pejalan kaki dan desain yang lebih tebal serta harganya lebih murah $300 — sebuah kompromi yang adil mengingat masa pakai baterai jauh lebih baik.
Sejak itu, Google juga meluncurkan inisiatif Chromebook Plus, yang bertujuan untuk menstandardisasi spesifikasi Chromebook guna memberikan pengalaman yang lebih konsisten kepada masyarakat. Dan kini, Samsung telah merilis entri pertamanya ke jajaran tersebut: Galaxy Chromebook Plus. Ini sedikit berbeda dari kebanyakan laptop lain di kelasnya, dengan layar OLED 15,6 inci yang besar dan desain yang sangat tipis dan ringan untuk ukurannya. Ini sedikit mengingatkan saya pada MacBook Air 15 inci, meskipun tampilannya tidak diragukan lagi adalah Samsung. Galaxy Chromebook Plus juga memiliki lebih banyak kemampuan AI Google dibandingkan Chromebook mana pun sejauh ini, berkat tombol “Quick Insert” baru yang memberikan akses cepat ke Gemini.
Samsung
Samsung Galaxy Chromebook Plus agak unik, tetapi ada banyak hal yang disukai, termasuk layarnya yang besar dan cerah serta konstruksi yang sangat tipis dan ringan.
- Performa dan spesifikasi yang solid
- Layar besar dan cerah
- Sangat tipis dan ringan
- Papan ketik yang nyaman
- Pelabuhan yang bagus…