memuat…

Turki memiliki ambisi untuk melatih militer Suriah yang baru dalam rangka membasmi pemberontak Kurdi. Foto/X/@AlirezaNoori6

DAMASKUS – Pemerintahan baru di Suriah harus diberi kesempatan untuk memerintah setelah menyampaikan pesan-pesan konstruktif mereka.

Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler mengungkap Ankara siap memberikan pelatihan militer jika bantuan tersebut diminta. Itu sesuai dengan agenda Turki untuk membasmi milisi YPG Kurdi di Suriah.

Anggota NATO itu mendukung kelompok perlawanan bersenjata Suriah yang mengasingkan Presiden Bashar al-Assad akhir pekan lalu, yang mengakhiri perang saudara selama 13 tahun. Turki membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus pada hari Sabtu, dua hari setelah kepala intelijennya mengunjungi ibu kota Suriah.

“Pernyataan pertama mereka, pemerintah baru yang mengumumkan al-Assad mengumumkan bahwa mereka akan menghormati semua lembaga pemerintah, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan organisasi internasional lainnya,” kata Guler kepada wartawan di Ankara dalam komentar yang untuk dipublikasikan pada hari Minggu, dilansir Al Arabiya.

“Kami pikir kami perlu melihat apa yang akan dilakukan pemerintahan baru dan memberi mereka kesempatan.”

Ketika ditanya apakah Turki mempertimbangkan kerja sama militer dengan pemerintahan Suriah yang baru, Guler mengatakan Ankara telah memiliki perjanjian kerja sama dan pelatihan militer dengan banyak…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini