memuat…

Menag Nasaruddin Umar menyebut panjangnya masa antre jemaah haji Indonesia, merupakan konsekuensi logistik dari keterbatasan tempat di Arab Saudi. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ) mengajak perbankan bersama-sama mencari solusi mengatasi antrean haji melalui teknologi dan inovasi. Sebab, saat ini antrean haji di Indonesia sudah mencapai 5,4 juta orang.

Hal itu terungkap dalam Annual Meeting dan Banking Award 2024 di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah menegaskan, pertemuan tahunan ini memiliki dua tujuan utama yakni memperkuat kolaborasi antara BPKH, lembaga keuangan syariah, dan penyedia teknologi dalam sektor keuangan haji, serta mendorong inovasi dalam layanan bagi jemaah haji.

Oleh karena itu, salah satu agenda utama dalam acara tahunan ini adalah membahas inovasi layanan keuangan syariah dalam ekosistem haji, untuk mempermudah proses setoran awal haji.

“Peningkatan layanan kepada jemaah haji sangat penting. Karenanya BPKH berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan keuangan melalui proses seamless setoran awal haji agar lebih mudah, lebih cepat, lebih transparan dan aman,” ujar Fadlul, Sabtu (14/12/2024).

Pada acara tersebut, BPKH juga memberikan penghargaan kepada 30 mitra perbankan syariah yang telah berkontribusi dalam meningkatkan layanan bagi jemaah haji. “Penghargaan ini…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini