memuat…
Amerika Serikat mengetahui gelontorkan dana untuk melatih faksi-faksi pemberontak Suriah bertahun-tahun sebelum rezim Bashar al-Assad digulingkan. Foto/Screenshot video Al Jazeera
“Pendekatan kami telah mengubah keseimbangan kekuatan di Timur Tengah,” kata Biden awal minggu ini.
“Melalui kombinasi dukungan untuk mitra kami, sanksi, dan diplomasi serta kekuatan militer yang ditargetkan bila diperlukan, kami sekarang melihat peluang baru terbuka bagi rakyat Suriah dan seluruh wilayah,” katanya lagi.
Komentar Biden, serta banjir komentar yang mengeklaim bahwa Washington—dan Israel—secara diam-diam berada di balik serangan tersebut, telah menyebabkan muncul kembali pertanyaan tentang peran AS di Suriah selama satu setengah dekade terakhir.
Di bawah pemerintahan Barack Obama, Amerika Serikat pertama kali memasuki perang saudara Suriah pada tahun 2013 melalui operasi CIA, dan kemudian pada tahun 2014, ketika pasukan AS dikerahkan untuk memerangi kelompok ISIS—yang sebelumnya bernama ISIS—yang telah mengambil alih sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.
Namun pada saat pemerintahan pertama Presiden Donald Trump mulai berlaku, peran AS di…