memuat…

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto memberikan keterangan mengenai kasus pembunuhan siswa SMAN 4 Semarang, Kamis (5/12/2024). FOTO/KRISTIADI

SEMARANG – Kasus penembakan yang melibatkan seorang oknum anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin terhadap tiga siswa SMK Negeri 4 Semarang, yang menyebabkan satu korban meninggal, mulai menunjukkan titik terang. Salah satu korban tewas, Gamma Rizkynata Oktafandy Diketahui terkubur dengan proyektil peluru yang masih bersarang di tubuhnya.

Untuk mengungkap kejadian tersebut, penyidik ​​Ditreskrimum Polda Jawa Tengah menggelar prarekonstruksi di Jalan Candi Penataran Raya, Rabu (4/12/2024) tengah malam. Namun, pra-rekonstruksi ini terjadi tanpa kehadiran tersangka, Aipda Robig.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto menjelaskan, jenazah Gamma yang dimakamkan bersama peluru yang masih bersarang di tubuhnya karena keluarga menolak otopsi. Penyudiksi menghargai hal tersebut.

Guna untuk penyelidikan kasus tersebut, pihak kepolisian meminta agar dilakukan ekshumasi terhadap almarhum, dan akhirnya pihak keluarga mengizinkan pelaksanaan proses ekshumasi tersebut, kata Kombes Artanto, Kamis (5/12/2024).

Terkait informasi keluarga tidak mengetahui adanya proyektil yang masih tersimpan di tubuh Gamma saat dimakamkan, Kombes Artanto meminta wartawan…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini