Pihak berwenang Suriah menutup bandara Aleppo dan membatalkan semua penerbangan pada hari Sabtu, kata tiga sumber militer kepada Reuters, ketika pemberontak yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan mereka telah mencapai jantung kota.
Pejuang oposisi, yang dipimpin oleh kelompok militan Islam Hayat Tahrir al-Sham, melakukan penyisiran mendadak melalui kota-kota yang dikuasai pemerintah minggu ini, dan mencapai Aleppo hampir satu dekade setelah dipaksa keluar dari kota di Suriah utara.
Robert Ford, duta besar AS terakhir untuk Suriah, mengatakan serangan itu menunjukkan bahwa pasukan pemerintah Suriah “sangat lemah.” Dalam beberapa kasus, katanya, mereka tampaknya “hampir disingkirkan.”
Rusia, sekutu utama Assad, telah menjanjikan bantuan militer tambahan kepada Damaskus untuk menggagalkan pemberontak, kata dua sumber militer, dan menambahkan bahwa perangkat keras baru akan mulai tiba dalam 72 jam ke depan.
Para pemberontak memulai serangan mereka pada hari Rabu dan pada Jumat malam sebuah ruang operasi yang mewakili serangan tersebut mengatakan mereka menyapu berbagai lingkungan di Aleppo. Warga meninggalkan lingkungan di pinggir kota karena rudal dan tembakan, menurut saksi mata.
Seorang pejabat PBB mengatakan sedikitnya 27 warga sipil tewas dalam beberapa hari terakhir setelah sebuah kelompok militan, yang dilaporkan sebagai kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham, melancarkan serangan terhadap kota-kota dan desa-desa di provinsi Aleppo.
Mereka adalah…
