Pintu palka antara kapal kargo Rusia dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) akhirnya terbuka setelah bau busuk awalnya mendorong para astronot untuk menutupnya. Kabar baiknya, bau tersebut tidak lagi hilang dan NASA mungkin sudah mengetahui penyebabnya.
Kosmonot Roscosmos Ivan Vagner dan Aleksandr Gorbunov membongkar kapal kargo Progress 90, yang membawa tiga ton makanan, bahan bakar, dan pasokan lainnya ke ISS. Saat merapat ke modul Piosk stasiun luar angkasa pada hari Sabtu, para astronot mencium bau aneh yang berasal dari kapal kargo, selain beberapa tetesan mengambang yang aneh. Setelah menutup palka yang menghubungkan Progress dan modul Rusia untuk menutup bau busuk, para astronot kemudian melaporkan bahwa bau tersebut hilang dengan cepat dan mereka melanjutkan operasi pemindahan kargo, tulis NASA dalam pembaruan pada hari Senin.
Mengenai alasan di balik bau aneh tersebut, NASA mengatakan hal itu mungkin disebabkan oleh “keluarnya gas dari material di dalam kargo pesawat ruang angkasa.” Tidak jelas apakah hal ini berdampak pada pasokan yang dimuat ke ISS.
Setelah mendeteksi bau tersebut, pengontrol penerbangan di darat mengaktifkan peralatan pembersih udara “sebagai bagian dari prosedur normal,” tulis NASA. Kosmonot Vagner juga membersihkan sistem ventilasi dan melakukan inspeksi fotografi, menurut badan antariksa. NASA telah melaporkan sebelumnya bahwa kualitas udara di dalam…