memuat…

Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Foto/X

TEL AVIV – Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berencana pergi ke Washington meskipun ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadapnya oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait kejahatan perang di Gaza.

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan Gallant akan mengadakan pembicaraan dengan pejabat keamanan Amerika Serikat (AS) selama kunjungannya.

Menurut YNet News, perjalanannya dijadwalkan Minggu depan.

Pada hari Kamis, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Gallant dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Gallant dijadwalkan untuk pergi ke AS pada awal Oktober tetapi ditunda oleh Netanyahu pada menit terakhir, “menerapkan persyaratan dalam panggilan telepon antara dirinya dan Presiden Joe Biden,” menurut laporan itu.
Kurang dari empat minggu kemudian, Netanyahu menghentikan anggota Gallant dan menunjuk Israel Katz untuk jabatan tersebut.

Kewajiban Hukum

Laporan Jewish News Syndicate (JNS) mengatakan Gallant “akan melakukan perjalanan dengan penerbangan El Al yang dijadwalkan, dengan risiko kedatangan darurat di salah satu dari 123 negara yang mengakui pengadilan di Den Haag dan secara hukum kewajiban untuk melakukan surat perintah penangkapan yang dikeluarkannya.”

Menurut peraturan ICC, konferensi in absensia tidak…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini