Polisi, pemerintah, dan tokoh masyarakat menyerukan agar masyarakat lebih serius dalam mengendarai e-skuter karena sebuah studi baru mengungkapkan peningkatan yang mengerikan dalam jumlah cedera serius.

Hampir dua pertiga orang yang mengendarai skuter elektronik milik pribadi di Queensland mengalami cedera parah sehingga memerlukan tanggap darurat tingkat tertinggi kedua ketika mereka tiba di rumah sakit, demikian ungkap data baru.

Menurut penelitian baru antara Royal Automobile Club of Queensland (RACQ) dan Royal Brisbane and Women's Hospital Foundation, 58 persen diprioritaskan dengan cedera wajah dan kepala yang mengubah hidup.

Para dokter menyatakan bahwa masalahnya menjadi begitu buruk sehingga di Sunshine Coast saja, unit gawat darurat rata-rata menangani satu anak yang mengalami cedera terkait skuter elektronik setiap tiga hari.

“Di Departemen Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Sunshine Coast, kami melihat rata-rata satu cedera terkait skuter elektronik pediatrik setiap tiga hari, dan banyak di antaranya mengakibatkan cedera yang mengancam jiwa atau berpotensi mengancam nyawa,” kata Direktur Medis Layanan Trauma dan Darurat. Spesialis Dr Andrew Hobbins King.

“Cedera ini sebagian besar terjadi pada remaja berusia 14-15 tahun dan mengakibatkan cedera yang mengubah hidup termasuk cedera otak parah, trauma wajah, dan patah tulang anggota tubuh.

“Banyak dari cedera ini disebabkan oleh perilaku pengambilan risiko, termasuk berkendara dengan kecepatan berlebihan, menggandakan…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini