Rasa frustrasi pada router Wi-Fi tradisional cenderung lebih terlihat ketika Anda tinggal di rumah yang lebih besar atau lebih sibuk. Buffer konstan saat mencoba melakukan streaming film atau musik ketika Anda ingin melakukan beberapa gerakan menggunakan speaker pintar Anda; itu sejujurnya menjengkelkan. Di situlah sistem Wi-Fi mesh dapat membuat perbedaan. Tidak seperti router Wi-Fi tradisional, yang mengirimkan satu sinyal hanya dari satu titik, sistem mesh menggunakan beberapa node (atau satelit) yang ditempatkan di sekitar rumah Anda untuk menciptakan koneksi yang lebih andal dan konsisten. Node-node ini bekerja sama untuk menyelimuti seluruh ruangan Anda dalam Wi-Fi, artinya Anda dapat mengucapkan selamat tinggal pada zona mati dan kekuatan sinyal lemah di ruangan tertentu.

Dengan router Wi-Fi tradisional, semakin jauh Anda darinya, koneksi Anda cenderung semakin lemah. Namun, pengaturan mesh memastikan bahwa setiap node berkomunikasi dengan lancar, memungkinkan perangkat Anda tetap terhubung saat Anda bergerak di seluruh rumah. Jadi, jika Anda memiliki kamera keamanan di berbagai area atau perangkat rumah pintar yang tersebar di seluruh ruangan, jaringan Wi-Fi mesh menjaga semuanya tetap online dan bekerja dengan lancar tanpa hambatan. Selain itu, sistem mesh dirancang untuk menangani perangkat Wi-Fi dengan volume lebih besar secara lebih efisien, yang berarti sistem ini sempurna untuk rumah-rumah terhubung saat ini yang dipenuhi dengan segala sesuatu mulai dari laptop dan ponsel hingga lemari es pintar dan penyedot debu robot.

Selain itu, banyak sistem Wi-Fi mesh dilengkapi dengan fitur seperti…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini