memuat…

Tentara mengunci gerbang dari dalam di fasilitas terpencil Israel Sde Teiman dekat Bir as-Sab (Beersheba), 29 Juli 2024. Foto: Al Jazeera

SEORANG dokter terkemuka di Gaza disiksa dan diperkosa hingga meninggal. “Dan dia bukan satu-satunya,” demikian Al Jazeera melaporkan.

Kehidupan Dr. Adnan Al-Bursh sangat kontras dengan cara kematian pria berusia 49 tahun yang karismatik itu.

Dia adalah kepala ortopedi di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza. Pada bulan Desember lalu saat ia bekerja di Rumah Sakit al-Awda di Gaza utara Adnan Al-Bursh dan petugas medis lainnya ditangkap oleh tentara Israel.

Empat bulan kemudian, penjaga Penjara Ofer menyeret Al-Bursh dan membuangnya di halaman penjara, telanjang dari pinggang ke bawah, berdarah dan tidak dapat berdiri. Demikian laporannya
organisasi hak asasi manusia Israel, HaMoked.

Beberapa tahanan lain membawa Al-Bursh ke ruangan terdekat. Dia meninggal beberapa saat kemudian.

Masuk Neraka

Al-Bursh telah menjadi tokoh penting dalam kehidupan banyak orang melalui video diari yang diunggahnya sebelum penangkapannya.

Video-videonya menunjukkan dia bersama rekan-rekannya menggali kuburan massal di halaman al-Shifa untuk menguburkan orang-orang karena Israel tidak mengizinkan pemakaman mereka dibawa ke pemakaman, mengoperasi yang terluka dan yang bernafas dengan sedikit atau tanpa peralatan, dan bersama-sama menunggu serangan Israel ke sebuah rumah sakit tempat…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini