Betapa hebatnya jika kita bisa mengambil sumber daya dari produk limbah kita? Atau lebih baik lagi, membangkitkan mereka dari abu? Para ilmuwan di Amerika Serikat telah menyarankan melakukan hal tersebut untuk meningkatkan pasokan unsur tanah jarang bagi negara tersebut.

Para peneliti, yang dipimpin bersama oleh Bridget Scanlon dari Universitas Texas di Austin (UT), telah menemukan bahwa hingga 11 juta ton unsur tanah jarang dapat diekstraksi dari abu batu bara di AS, yang merupakan produk limbah pembakaran batu bara. Jumlah tersebut hampir delapan kali lipat jumlah unsur tanah jarang yang saat ini ada dalam cadangan domestik. Temuan mereka, dirinci dalam studi 17 September di Jurnal Internasional Sains & Teknologi Batubaramenyoroti bahwa pendekatan ini dapat memperkuat pasokan nasional secara signifikan tanpa memerlukan penambangan lebih lanjut.

“Ini benar-benar mencontohkan mantra 'sampah menjadi harta karun',” kata Scanlon dalam pernyataan UT.

Unsur tanah jarang adalah 17 unsur penting bagi banyak teknologi, termasuk telepon pintar, TV layar datar, monitor komputer, baterai, magnet, turbin angin lepas pantai, dan panel surya. AS mengimpor sebagian besar pasokan unsur tanah jarang dari luar negeri, dengan 75% berasal dari Tiongkok, menurut pernyataan itu. Namun studi baru menunjukkan bahwa abu batu bara di AS dapat memasok unsur tanah jarang senilai $8,4 miliar.

“Ada volume besar barang-barang ini di seluruh negeri,” kata Davin…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini