memuat…

Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy saat rapat dengan para camat. Selain membahas mata anggaran, para anggota komisi menginventarisir masalah yang ada di wilayah. Foto/Dok. SINDOnews

BOGOR – Komisi I DPRD Kota Bogor menutup pembahasan RAPBD 2025 dengan menggelar raker dengan para camat . Selain membahas mata anggaran, para anggota komisi menginventarisir masalah yang ada di wilayah.

Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy menyampaikan bahwa dalam menyusun anggaran harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut, tidak hanya sekedar copy paste dari tahun sebelumnya. Sehingga program yang sudah dimasukkan ke dalam RAPBD bisa dimaksimalkan dengan anggaran yang sudah ditetapkan berdasarkan hasil pembahasan KUA-PPAS.

Terlebih didalam UU No 23/2014 telah diatur bagaimana penyusunan anggaran di wilayah tingkat kelurahan sudah diatur. “Kami ingin penyusunan anggaran tersebut agar benar-benar disusun dan dikerjakan samakan dengan Komisi I DPRD Kota Bogor dan para camat harus bisa lebih peka melihat kondisi wilayah dalam menyusun anggaran,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (22/11/2024).

Terkait dengan inventarisasi masalah di wilayah, Rusli mekenakan kepada para Camat agar segera melengkapi pemetaan di wilayah terkait rawan bencana. Hal tersebut pun harus menjadi landasan dalam pembangunan di wilayah dan menjadi alat untuk melakukan…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini