Salah satu negara bagian di Amerika telah mengusulkan rancangan undang-undang baru yang memperbolehkan pengemudi hamil untuk menggunakan jalur carpool, namun tidak semua orang menyetujuinya.
Seorang politisi di Texas, Amerika Serikat, telah mengusulkan rancangan undang-undang baru yang mengizinkan pengemudi hamil untuk menggunakan jalur carpool tanpa penumpang lain. Namun, RUU tersebut telah menimbulkan reaksi negatif di dunia maya.
TERKAIT: Menyerukan warga Australia yang lebih tua untuk mengambil pelajaran mengemudi yang 'menyegarkan'
Perwakilan Negara Bagian Partai Republik Briscoe Cain mengajukan HB 437, yang menyatakan bahwa pengemudi hamil akan diizinkan menggunakan jalur dengan tingkat okupansi tinggi (HOV) (jalur carpool) meskipun tidak ada penumpang lain di dalam mobil.
“Operator kendaraan bermotor yang sedang hamil berhak menggunakan jalur kendaraan dengan tingkat okupansi tinggi di negara bagian ini, terlepas dari apakah kendaraan tersebut ditempati oleh penumpang selain anak dalam kandungan operator,” demikian bunyi RUU yang berhak.
“Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal 1 September 2025.”
Seperti halnya jalur T2 di Australia, pengemudi Texas harus memiliki setidaknya dua penumpang atau lebih di dalam mobil untuk menggunakan jalur HOV.
Texas adalah negara bagian yang pro-kehidupan, yang berarti bahwa aborsi adalah ilegal di hampir semua keadaan karena KUHP menyatakan bahwa anak yang belum lahir dianggap sebagai manusia terlepas dari tahap kehamilannya.
Texas bahkan bukan negara bagian pertama di AS yang mengusulkan perubahan undang-undang seputar jalur carpool. Georgia, yang selalu berubah…