DENPASAR, Indonesia — Beberapa maskapai penerbangan internasional membatalkan penerbangan ke dan dari pulau wisata Bali di Indonesia pada hari Rabu karena letusan gunung berapi yang sedang berlangsung menyebabkan para pelancong terdampar di bandara.
Wisatawan mengatakan kepada Associated Press bahwa mereka terjebak di bandara Bali sejak Selasa setelah penerbangan mereka tiba-tiba dibatalkan.
“Maskapai penerbangan tidak menyediakan akomodasi sehingga membuat kami terdampar di bandara ini,” kata Charlie Austin asal Perth, Australia, yang sedang berlibur ke Bali bersama keluarganya.
Turis Australia lainnya, Issabella Butler, memilih mencari maskapai lain yang bisa menerbangkannya pulang.
“Yang penting kita harus bisa keluar dari sini,” ujarnya.
Laporan media menyebutkan ribuan orang terdampar di bandara di Indonesia dan Australia, namun jumlah pastinya tidak diberikan.
Gunung berapi Gunung Lewotobi Laki Laki di Indonesia yang terletak di pulau terpencil Flores di provinsi Nusa Tenggara Timur memuntahkan kolom abu panas yang tinggi ke udara sejak letusan besar pertamanya pada 4 November yang menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya.
Gunung berapi setinggi 1.584 meter (5.197 kaki) itu mengeluarkan abu setidaknya 17 kali pada hari Selasa, dengan kolom terbesar tercatat setinggi 9 kilometer (5½ mil), kata Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dalam sebuah pernyataan.
Pihak berwenang pada hari Selasa memperluas zona bahaya ketika gunung berapi tersebut meletus lagi hingga 9 kilometer (5½ mil) seiring…