Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan pada hari Selasa bahwa Elon Musk akan ikut memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah, akronim yang berarti DOGE, mata uang kripto favorit Musk. CEO Tesla, SpaceX, xAI, Neuralink, dan pemilik X, akan memimpin departemen tersebut bersama pengusaha bioteknologi dan mantan calon Presiden, Vivek Ramaswamy, untuk membuka jalan bagi pemerintahan Trump untuk “membongkar Birokrasi Pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memotong pemborosan pengeluaran, dan merestrukturisasi Badan-Badan Federal.”
Khususnya, DOGE akan “memberikan nasihat dan bimbingan dari luar Pemerintah,” yang menunjukkan bahwa DOGE bukanlah lembaga resmi pemerintah yang memerlukan persetujuan legislatif dan pendanaan. Sebaliknya, DOGE akan bermitra dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen & Anggaran, menurut siaran persnya.
Tim kampanye Trump mencatat bahwa pekerjaan DOGE akan selesai paling lambat tanggal 4 Juli 2026.
Musk merujuk pada pembentukan Departemen Efisiensi Pemerintahan selama beberapa bulan terakhir saat berkampanye untuk Trump di seluruh negeri. Namun, tidak jelas bentuk apa yang sebenarnya akan diambil DOGE, atau apakah Trump akan benar-benar menerima tawaran Musk.
Pada rapat umum bulan Oktober di New York, Musk berjanji akan melakukan pemotongan setidaknya $2 triliun di lembaga-lembaga federal jika Trump menang. Apakah Musk dan Ramaswamy akan menepati janjinya masih belum terlihat. Musk tidak pernah mengklarifikasi …
