memuat…

Sebuah surat terbuka online mendesak Presiden Tiongkok Xi Jinping mundur. Foto/Xinhua/melalui DW

JAKARTA – Sejak Xi Jinping memasuki masa jabatan ketiganya sebagai Presiden Cina, Situasi politik dan ekonomi di negara tersebut telah jatuh ke dalam krisis yang parah. Suara-suara yang menentang Xi, baik di Partai Komunis China (CCP) maupun publik, terus berkembang, dan berbagai sektor menunggu Xi menghadapi kehancurannya.

Baru-baru ini, sebuah surat terbuka yang menuntut Xi mengundurkan diri dari jabatannya di partai, pemerintahan, dan kepemimpinan militer—bersama dengan petisi untuk tanda tangan—muncul secara berani dan menarik perhatian luas.

Pada 17 Desember, komentator independen Kai Xingun mengunggah di platform luar negeri bahwa dia telah menerima email tertanggal 16 Desember. Dilihat dari gaya penulisannya, sepertinya itu adalah surat bersama yang ditulis seseorang dari dalam sistem. Surat itu menyoroti berbagai informasi dan menyajikan kritik yang terarah terhadap tindakan Xi.

Surat itu, yang berjudul “Resolusi dan Petisi agar Xi Jinping Mundur dari Partai, Pemerintah, dan Kepemimpinan Militernya” mencantumkan 28 poin jaminan Xi selama masa kepemimpinannya.

“Xi Jinping telah menunjukkan banyak masalah dan kelemahan serius sejak memangku jabatan pimpinan PKC, pemerintahan, dan militer, yang mengakibatkan kerugian besar bagi negara, rakyat, dan partai,” berikut penggalan…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini