Sejak berakhirnya Perang Dingin, dunia dihadapkan pada ancaman kebakaran nuklir. Sembilan kekuatan nuklir di dunia mempunyai kemampuan untuk mengakhiri semua kehidupan di Bumi. Di Rusia dan Amerika Serikat, kekuasaan untuk meluncurkan senjata-senjata yang mematikan berada di tangan satu orang saja. Hal ini sudah terjadi selama beberapa dekade, namun dalam jangka waktu yang lama, masyarakat dapat mengabaikan ancaman tersebut dengan aman. Namun ada sesuatu yang berubah, dan orang-orang telah belajar untuk takut terhadap hal tersebut sekali lagi.
Saya telah meliput senjata nuklir selama satu dekade, dan saya telah menyaksikannya berubah dari sekadar rasa ingin tahu menjadi berita utama selama dua tahun terakhir. Sesuatu berubah pada tahun 2024. Jumlah berita nuklir dan minat masyarakat terhadap senjata nuklir telah berubah.
Setiap kali Vladimir Putin melontarkan ancaman samar-samar, banyak berita yang beredar di media. Setiap laporan kepada Kongres mengenai kemajuan persenjataan nuklir Tiongkok kini mendapat liputan pers nasional. Tiga minggu lalu, 60 Menit mengumpulkan sejumlah liputan nuklirnya dari dekade terakhir dan merilisnya dalam bentuk video panjang di YouTube. The New York Times menghabiskan setahun terakhir menerbitkan jurnalisme investigatif yang luar biasa tentang nuklir. Salah satu acara TV terbesar tahun ini adalah adaptasi dari video game yang berlatar gurun pasca-nuklir.
Bagaimana kita sampai di sini? Bagaimana senjata nuklir berubah dari rasa penasaran Perang Dingin menjadi perhatian publik? Senjata-senjata ini memiliki…