memuat…

Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dalam Rapat Koordinasi Hasil Pertemuan COP ke-19 dari ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution (AATHP) di Jakarta, Senin (23/12/2024). FOTO/IST

JAKARTA – Pemerintah siap menangani potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2025. Hal itu ditegaskan Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dalam Rapat Koordinasi Hasil Pertemuan Conference of Parties (COP) ke-19 dari ASEAN Agreement on Transboundary Haze Polusi (AATHP) di Ballroom 1, Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (23/12/2024).

Rapat yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup ini membahas langkah-langkah strategi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah ASEAN, serta tindak lanjut komitmen negara-negara anggota AATHP. Menteri Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa COP-19 menghasilkan sejumlah komitmen penting untuk meningkatkan percepatan kerja sama lintas batas dalam pengendalian secepatnya.

“Beberapa komitmen telah disampaikan para menteri untuk meningkatkan akselerasi dari AATHP. Salah satu langkah penting adalah pembangunan dan pengoperasian ASEAN Coordinating Center for Transboundary Pollution Control yang akan berpusat di Jakarta,” ujar Hanif.

Menurut Hanif, keberadaan pusat koordinasi ini akan memperkuat kerja sama regional dalam pengendalian karhutla….

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini