Pasukan Israel memaksa evakuasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara dan banyak pasien, beberapa di antaranya berjalan kaki, tiba di rumah sakit lain yang berjarak beberapa mil jauhnya di Kota Gaza, kata kementerian kesehatan wilayah tersebut pada hari Selasa.

Rumah Sakit Indonesia adalah salah satu dari sedikit rumah sakit di Jalur Gaza yang masih berfungsi sebagian, di tepi utaranya, sebuah wilayah yang berada di bawah tekanan militer Israel selama hampir tiga bulan.

Israel mengatakan operasinya di sekitar tiga komunitas Gaza utara di sekitar rumah sakit – Beit Lahiya, Beit Hanoun dan Jabalia – menargetkan militan Hamas.

Palestina menuduh Israel berusaha mengurangi populasi Gaza utara secara permanen untuk menciptakan zona penyangga, namun Israel membantahnya.

Para pelayat mendoakan jenazah orang yang dicintainya pada hari Selasa di Deir el-Balah. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Selasa bahwa 21 orang telah dibunuh oleh Israel dalam 24 jam terakhir. (Eyad Baba/AFP/Getty Images)

Munir Al-Bursh, direktur kementerian kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, mengatakan tentara Israel telah memerintahkan pejabat rumah sakit untuk mengevakuasi rumah sakit tersebut pada hari Senin, sebelum menyerbu rumah sakit tersebut pada Selasa dini hari dan memaksa mereka yang berada di dalam untuk pergi.

Dia mengatakan dua fasilitas medis lainnya di Gaza utara, Rumah Sakit Al-Awda dan Kamal Adwan, juga sering menjadi sasaran serangan oleh pasukan Israel yang beroperasi di daerah tersebut.

“Pasukan pendudukan telah mengeluarkan tiga rumah sakit dari layanan medis karena…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini