Ada sebuah lapangan di Wiscasset, Maine (Populasi 3.742) yang dilindungi oleh penjaga bersenjata. Di lapangan terdapat pagar rantai yang mengelilingi bantalan beton. Di landasan tersebut terdapat 60 tabung semen dan baja yang berisi 1.400 batang bahan bakar nuklir bekas, sisa-sisa pembangkit listrik yang ditutup hampir 30 tahun lalu.
Kontainer tersebut penuh dengan limbah nuklir. Penduduk setempat tidak menyukainya, tapi tidak ada tempat untuk pergi. Persoalan mengenai apa yang harus dilakukan terhadap limbah nuklir Amerika adalah permasalahan yang secara teori telah terselesaikan, namun dalam praktiknya terhenti karena perjuangan politik yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Negara ini membutuhkan lebih banyak tenaga listrik dan lebih cepat, dan perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, Meta, dan Amazon mengumumkan tahun ini bahwa mereka akan melanjutkan rencana mereka untuk menggunakan nuklir.
Itu berarti akan ada lebih banyak limbah nuklir dibandingkan sebelumnya. Kemana perginya? Jika sistem yang ada saat ini dapat bertahan, sistem tersebut akan disimpan di dekat reaktor. Saat ini, limbah nuklir dimasukkan ke dalam wadah baja tahan karat dan disegel dalam struktur beton yang disebut tong kering. Tong kering, bagaimanapun juga, sangat aman. Jika tidak diganggu, mereka bisa tetap demikian selama berabad-abad.
Namun dunia tidak statis. Iklim sedang berubah. Kebakaran hutan, gempa bumi, dan naiknya permukaan laut merupakan ancaman bagi tong-tong kering tersebut. Gempa bumi, banjir, atau kebakaran yang menelan satu atau dua tong kering mungkin tidak menimbulkan masalah. Tapi ada tentang…