memuat…

Prediksi gunung berapi Aden menjadi aktif kembali dan meletus cukup memungkinkan karena kota Aden sendiri sebagian besarnya berada di laut Mediterania. Foto: ist

YAMAN – Keberadaan gunung api Yaman disebut sebagai salah satu tanda berhenti dalam agama Islam. Gunung tersebut diperkirakan telah terbentuk sekitar jutaan tahun yang lalu antara zaman Miosen akhir dan Pliosen.

Merujuk beberapa sumber, gunung api Yaman disarankan sebagai gunung berapi kerucut komposit. Secara sains, keberadaannya dapat dijelaskan sebagai bagian dari aktivitas geologi yang terjadi di kawasan sekitar.

Salah satunya bisa dilihat dari adanya pergerakan lempeng tektonik dan retakan di Laut Merah yang memicu terbentuknya kawah gunung. Proses pembentukan gunung api di Kota Aden ini berlangsung selama sekitar 1 juta tahun dengan periode aktivitas dan istirahat.

Gunung Api Yaman Tanda Kiamat?

Narasi yang menyebut gunung api Yaman sebagai tanda berhenti mengacu pada hadis. Berikut bunyinya jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia:

“Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi hingga ada sepuluh tanda (sebelumnya): khasf di timur, khasf di barat, khasf di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang bumi, Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, dan api yang keluar dari Dasar 'Adn yang menggiring manusia.”

Dalam riwayat lain dari Muslim: “api keluar dari Yaman yang membawa manusia ke tempat mereka berkumpul.” (Shahih…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini