CDC telah menyatakan kasus flu burung H5N1 “parah” pertama di AS, menurut siaran pers yang diterbitkan Rabu. Kabar baiknya? Orang yang tertular virus tampaknya tertular dari unggas di halaman belakang rumah, artinya mereka tidak tertular virus dari manusia ke manusia, yang telah lama dikhawatirkan dapat memicu mutasi dan pandemi baru pada manusia. Berita buruknya? Kasus flu burung pada manusia terus meningkat ketika orang yang salah menangani pandemi terakhir di Amerika akan mengambil alih kekuasaan lagi.
Kasus parah yang diumumkan oleh CDC pada hari Rabu pertama kali dikonfirmasi pada 13 Desember setelah tes dilakukan terhadap seorang pasien di Louisiana, kata badan tersebut dalam siaran pers. Virus dalam kasus ini diidentifikasi sebagai genotipe D1.1, terkait dengan kasus D1.1 lain yang ditemukan pada manusia di negara bagian Washington dan British Columbia, Kanada. Genotipe tersebut berbeda dengan genotipe B3.13 yang terdeteksi pada sapi perah di seluruh AS yang merupakan metode penularan dominan pada manusia. Negara bagian California, yang memiliki jumlah kasus infeksi pada peternakan sapi perah tertinggi di negaranya, yaitu 645 kasus, mengumumkan keadaan darurat pada hari Rabu.
Kasus D1.1 pada manusia berasal dari burung, meskipun kasus baru di Louisiana adalah yang pertama didapat dari kawanan ternak di halaman belakang. Sebagian besar kasus pada manusia berasal dari pekerja peternakan yang terpapar unggas komersial….