Regulator telah memberi SpaceX lampu hijau untuk meluncurkan Starship untuk ketujuh kalinya, meskipun perusahaan belum mengumumkan kapan misi tersebut akan dilakukan.
Meskipun tanggal peluncuran pastinya tidak jelas, para insinyur SpaceX tetap sibuk di lokasi peluncuran besar-besaran perusahaan di dekat Boca Chica, Texas. Dalam beberapa hari terakhir, perusahaan tersebut melakukan uji coba booster Super Heavy dan tahap atas (yang juga disebut Starship), meskipun kedua tahap tersebut belum ditumpuk di menara peluncuran. Tes Starship terbaru berlangsung pada 19 November dengan Presiden terpilih Donald Trump sebagai tamu.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan SpaceX dapat meluncurkan beberapa misi berdasarkan persetujuan baru, asalkan profil misi dan konfigurasi kendaraan tidak berubah. Profil misi ini mencakup upaya penangkapan booster Super Heavy lainnya – yang pertama kali dilakukan SpaceX pada peluncuran bulan Oktober – dan kendaraan tingkat atas Starship yang melakukan pendaratan air terkendali di Samudera Hindia.
Regulator, yang bekerja sama dengan SpaceX, juga menyetujui beberapa “pengecualian kerusakan” yang tidak akan memicu penyelidikan kecelakaan jika hal itu terjadi. Ini termasuk hal-hal seperti kegagalan mesin Raptor tingkat atas selama pendaratan atau kerusakan pada pelindung termal atau sistem penutup pada kendaraan. “Pengecualian kerusakan akibat uji coba” ini, sebagaimana FAA menyebutnya, berarti…
