memuat…
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping foto bersama sebelum sesi format Outreach KTT BRICS di Kazan, Rusia, Kamis (24/10). Menlu RI Sugiono berada di barisan belakang, kedua dari kiri. FOTO/AP
“Meskipun kami percaya diri dalam memperluas hubungan diplomatik kami, kehadiran Indonesia di BRICS dapat dianggap sebagai penyimpangan dari hubungan perdagangan tradisional dengan AS dan Uni Eropa,” kata Sumail Abdullah, seorang anggota DPR dari partai yang berkuasa yang memiliki peran di bidang luar negeri. “Jangan sampai hal ini menjadi kenyataan, karena negara-negara seperti Rusia dan China pasti akan mendominasi BRICS.”
Menteri Luar Negeri Sugiono pun membela keputusannya untuk bergabung dengan BRICS, dengan alasan bahwa ada banyak keuntungan menjadi anggota.
Pada dasarnya, BRICS adalah sebuah platform yang baik dapat kita manfaatkan sebagai wadah untuk berdiskusi dan mengedepankan…