memuat…

Bentrok oknum suporter Aremania dan Persikmania yang terjadi di perbatasan Malang dan Kediri pascalaga Persik melawan Arema FC. Foto/istimewa

MALANG – Bentrok oknum suporter Aremania dan Persikmania yang terjadi di perbatasan Malang dan Kediri pascalaga Persik melawan Arema FC. Bentrokan Hal tersebut mengakibatkan Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf mengalami luka terkena lemparan batu.

Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf menyampaikan, bentrokan terjadi usai massa darı oknum Aremania mendengar ada lima rekannya yang diamankan oleh kepolisian di Kediri. Sebab suporter tim tamu memang dilarang bertandang atau mendukung klub di Kediri, karena aturan dari PSSI dan rivalitas kedua kubu.

Massa darı Arema sekitar pukul 00.15, Selasa dini hari membubarkan diri setelah semua persyaratannya terpenuhi, termasuk lima orang yang diamankan dipulangkan, kata AKP Ma'ruf, Selasa (17/12/2024) pagi.

Bentrokan disebut Ma'ruf juga karena adanya pencoretan atau tindakan vandalisme dari oknum suporter di tugu perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kediri. Namun dia memastikan pencoretan tidak terjadi di Patung Singa di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, karena patung itu sudah dijaga oleh para oknum Aremania.

“Yang dicoret tugu batas. Karena sekitar jam 17.30 WIB massa Aremania berkumpul di perbatasan Kasembon-Kandangan, tepatnya Patung Singa,” ucapnya kembali.

Ma'ruf menambahkan, terjadi bentrokan antara oknum Aremania…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini