Tank-tank Israel masuk ke bagian utara wilayah Khan Younis di selatan Jalur Gaza pada hari Rabu, dan petugas medis Palestina mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 20 orang di seluruh wilayah kantong tersebut.
Serangan terbaru ini terjadi ketika Hamas mengatakan mereka mendapat informasi bahwa Israel bermaksud melakukan operasi penyelamatan sandera serupa dengan yang dilakukan di kamp Nuseirat di Gaza pada bulan Juni dan mengancam akan “menetralisir” para tawanan jika operasi semacam itu terjadi, menurut pernyataan internal. dilihat oleh Reuters pada hari Rabu.
Dalam pernyataan internal tertanggal 22 November, Hamas mengatakan kepada para anggotanya untuk tidak mempertimbangkan dampak apa pun dari mengikuti instruksi tersebut dan mengatakan Israel bertanggung jawab atas nasib para sandera. Namun tidak disebutkan kapan operasi Israel diperkirakan akan dilakukan.
Sementara itu, warga mengatakan tank-tank bergerak maju satu hari setelah militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru, dengan mengatakan ada peluncuran roket dari daerah tersebut.
Ketika peluru jatuh di dekat daerah pemukiman, keluarga-keluarga meninggalkan rumah mereka dan menuju ke barat menuju daerah Al-Mawasi yang ditunjuk untuk tujuan kemanusiaan di dekatnya.
Petugas medis mengatakan 11 orang tewas dalam tiga serangan udara di wilayah tengah Gaza, termasuk enam anak-anak dan satu petugas medis. Lima korban tewas sedang mengantri di luar toko roti, kata mereka.
Sembilan lagi…