memuat…
Syaikh Yusuf Al-Qardhawi. Foto/Ilustrasi: al Jazeera
Syaikh Yusuf al-Qardhawi mengingatkan yang patut kita beri perhatian dalam usaha perbaikan masyarakat adalah mendahulukan segala hal yang berkaitan dengan pelurusan pemikiran, cara pandang, dan cara bertindak mereka.
“Tidak diragukan lagi bahwa kita memerlukan suatu landasan yang sangat kuat untuk melakukan perbaikan di masyarakat. Karena sangat tidak masuk akal, bahwa amal perbuatan dapat meniti jalan yang benar, kalau pemikirannya tidak lurus,” tulis al-Qardhawi dalam bukunya berjudul “Fiqh Prioritas,Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah(Robbani Pers, 1996).
Hal inisebagaimana dijelaskan oleh seorang penyair: “Bilakah bayangan akan lurus kalau tongkatnya sendiri bengkok?“
Oleh karena itu, kata al-Qardhawi, barangsiapa yang ditampilkan tidak baik terhadap suatu perkara, maka perilakunya yang berkaitan dengan perkara itu juga tidak akan baik. “Karena sesungguhnya perilaku itu sangat dipengaruhi oleh penampilan, baik ataupun buruk,” katanya.
Atas dasar itu, pertarungan pemikiran –yakni pelurusan pemikiran yang menyimpang, dan konsep-konsep yang tidak benar– harus diberi prioritas dan didahulukan atas perkara yang lain. Hal ini digolongkan sebagai 'perang besar' –dengan al-Qur'an sebagai senjatanya– sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat al-Furqan; dan juga diklasifikasikan sebagai perang dengan lidah dengan…