Sebuah kapal pesiar wisata tenggelam di Laut Merah pada hari Senin setelah peringatan akan adanya air ganas dan 16 orang hilang, kata para pejabat Mesir.

Gubernur wilayah Laut Merah, Amr Hanafy, mengatakan tim penyelamat menyelamatkan 28 orang dari kapal di selatan kota pesisir Marsa Alam, dan beberapa di antaranya diterbangkan untuk menerima perawatan medis. Hanafy mengunjungi lokasi tenggelamnya kapal tersebut, menurut pembaruan Kegubernuran Laut Merah di Facebook.

Sebanyak 44 orang berada di kapal pesiar tersebut, termasuk 13 warga negara Mesir, termasuk awak kapal, dan 31 warga negara asing asal Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Polandia, Belgia, Swiss, Finlandia, Tiongkok, Slovakia, Spanyol, dan Irlandia.

Gubernur membenarkan bahwa tim penyelamat masih mencari orang hilang, termasuk empat warga Mesir dan 12 warga asing. Sedangkan yang selamat hanya mengalami luka memar dan lecet dan dibawa ke hotel di Marsa Alam dalam kondisi baik.

Kapal tersebut, yang diberi nama Sea Story, tidak mengalami masalah teknis, memperoleh semua izin yang diperlukan sebelum perjalanan, dan terakhir diperiksa keselamatan angkatan lautnya pada bulan Maret, menurut para pejabat.

Awak kapal, wisatawan mengatakan gelombang besar menghantam perahu

Laporan awal, berdasarkan pernyataan awak kapal pesiar dan wisatawan, mengatakan gelombang besar menghantam kapal, menyebabkan kapal terbalik, menurut informasi terkini dari gubernur.

Beberapa penumpang berada di dalam kabin ketika insiden terjadi dalam beberapa menit, menurut pernyataan tersebut.

Asing Inggris…

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini